Post vs Page
Nah, sekarang bisa kita simpulkan. Pada case 1, pada WordPress penggunaannya menggunakan fitur Post. Disini kita bisa menuliskan postingan yang sifatnya dinamis seperti berita, ataupun artikel-artikel yang bisa mendukung niche konten suatu website. Dengan post inilah kita bisa mengoptimalkan SEO on page.
Pada case 2, pada WordPress penggunaannya menggunakan fitur Page. Karena tidak berbasis tanggal, kategori, maupun tags, maka kita bisa mengoptimalkannya untuk menulis halaman yang sifatnya statis seperti halaman profil, kontak, produk, dan lain sebagainya. Bahkan page ini bisa kita jadikan sebagai homepage, yakni halaman depan dari sebuah situs yang sifatnya statis.
Penerapan SEO Memanfaatkan Post dan Page
Dalam penerapannya, akan sangat enak sekali ketika kita mencoba menerapkan SEO on page dengan menjadikan halaman Page sebagai tempat rujukan internal link dari Post. Jadi kita buat artikel, kemudian jika ada kata kunci yang relevan dengan halaman Page yang ada di website kita, maka kita taruh link menuju Page tersebut.
Contohnya, ketika saya membuat artikel seputar hosting, maka di dalam konten artikel tersebut saya sematkan link menuju halaman hosting pada kata kunci yang relevan. Sehingga halaman hosting akan mempunyai kekuatan lebih di mata search engine.
Kesimpulan
Dengan begini, semakin jelaslah perbedaan post dan page pada WordPress. Tidak usah galau, dan tidak usah bingung, karena CMS WordPress sudah didesain untuk memudahkan penggunanya di dalam pengelolaannya dan pengoptimalannya di mata search engine.
- Post bersifat dinamis, sedangkan Page bersifat statis.
- Post biasa digunakan untuk menulis konten blog, artikel, atau update berita terbaru.
- Page biasa digunakan untuk menulis halaman profil, kontak, overview produk.
- Page bisa digunakan sebagai homepate, Post tidak.
Meskipun post dan page seolah-olah berdiri sendiri, namun keduanya saling melengkapi satu sama lain. Dengan saling menautkan link antar post dan page, maka akan terjadi simbiosis mutualisme dalam meningkatkan keterkaitan konten pada suatu website.
Itulah sekilas tips WordPress tentang perbedaan post dan page serta bagaimana cara pengoptimalannya untuk keuntungan website kita. Jika Anda merasa ada yang masih bingung tentang hal ini, silahkan tuliskan tanggapan di bawah ini.
Semoga bermanfaat yaa …